Tuesday, August 12, 2008

Tips Apik Ala Rasulullah SAW.


Stres merupakan penyakit kejiwaan yang semakin hari semakin subur menghinggapi manusia. Terutama bagi mereka yang tak siap menghadapi kesulitan hidup atau tidak mampu mengatasi berbagai persoalan yang menimpa .

Secara spikologis, dalam islam perpektive on the stress Manajement In Journal Rabitat Al – Islam – Bagaimana Jika Stress Menyerang – Dr. Syahid Athar, disebutkan bahwa akibat stress salah satunya yaitu konflik – konflik diantara fikiran, kenyataan, dan kegagalan untuk menerima readitas.
Tak heran bila banyak orang berlomba – lomba mencari ketenangan agar tak mudah dihinggapi stress. Yaitu dengan cara yang tak kalah popular bahkan banyak dilakukan orang, yakni dengan kembali menyakini agama yang diniscayakan dapat menenangkan jiwa seseorang. Sebagai umat islam, maka sudah seyogyanya kita wajib meyakini dan mengimani bahwa bimbingan islam yang berasal dari Al – Qur’an dan Al – hadist merupakan obat dari segala macam penyakit kejiwaan, kegelisahan, stress maupun penyakit mental lainya. Untuk itulah sebagaimana yang ditulis oleh Syahid Athas langkah yang harus diambil oleh orang yang beriman sebagai mana nabi mengambilkanya – saat stress melanda : adalah meningkatkan dzikir sebagai mana yang tertera dalam surat Ar – ra’d ayat 28 yang artinya “ Orang – orang yang beriman dan tentram hatinya dengan cara mengingat Allah. Inggatlah ! dengan mengingat – Nyalah diperoleh ketemtraman jiwa/ hati ”. Jika seseorang tengah dilanda stress, Rosululloh SAW menekankan pula agar kita mempertebal keyakinan diri bahwa hanya Alloh – lah pelindung atas berbagai cobaan yang menimpa kita. Bahwa meningkatkan ibadah sholat Allah berfirman dalam sholat Al – Baqoroh ayat 153 yang artinya : “ Hai orang – orang yang beriman, mintalah tolong ( kepada Allah ) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya Allah berserta orang – orang yang sabar”.
Sikap “sabar” membuat manusia yang tengah dilanda emosi mampu meredam amarahnya pikiranya yang kalut dapat diredam oleh akal dan intuisinya yang jernih. Sementara “ sholat” menjadi senjatanya untuk melebur segala gejolak jiwa yang tidak stabil yang kerap muncul, dalam kehidupan sehari – hari . Ingatlah ! sikap sabar dan ibadah ( sholat ) .

No comments:

Post a Comment